Sabtu, 14 April 2012

Efek Unsur Kimia Di Air

      
      Efek unsur-unsur kimia yang terkandung di dalam air adalah unsur kimia yang telah melawati ambang batas yang diperbolehkan berdasarkan suatu peraturan yang ditetapkan atau memang sangat berbahaya untuk digunakan secara langsung oleh manusia, baik untuk keperluan rumah tangga atau untuk kebutuhan konsumsi/minum.
      Unsur kimia di dalam air jika melebihi ambang batas yang ditetapkan, efeknya terhadap tubuh manusia tidak akan terasa dalam waktu yang singkat, tetapi membutuhkan waktu yang lama, tergantung kondisi kesehatan orang yang mengkonsumsinya. Inipun jika orang tersebut mengkonsumsi dari sumber air yang sama secara rutin, misalnya unsur kimia Besi (Fe), Mangan (Mn), Nitrat (NO3), Nitrit (NO2), Zat Kapur (Kalsium Oksida CaO, Kalsium Karbonat CaCO3, Kalsium Ca, Magnesium Mg), Klorida (Cl), Natrium (Na), dan banyak lagi yang lainnya.
      Unsur kimia di dalam air yang mempunyai efek secara langsung terhadap tubuh manusia, tidak tergantung darimana asal sumber air. Unsur kimia yang berbahaya ini dapat terjadi karena faktor disengaja, alami, atau ketidaksengajaan yang akan merubah sifat dan karakter air baik secara fisik maupun kimiawi, dan apabila dimanfaatkan baik untuk minum atau kebutuhan sehari-hari seperti mandi akan menyebabkan efek seketika dari mulai sakit seperi mual, gatal-gatal, kulit bersisik sampai kepada kematian. Unsur tersebut misalnya Arsenik (As), Gas Klor (Cl2), Gas Metan (CH4), Etan (C2H6), Propan (C3H8), Asam Nirat (HNO3), Asam Sulfat (H2SO4), Sulfur (S), Gas Belerang (H2S), dan banyak lagi yang lainnya  

Sukabumi, 14 April 2012
Ir.Iyus Yusup 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar