Kamis, 01 Maret 2012

Treatment: Air Laut menjadi Air Siap Minum

Seperti umum diketahui bahwa air laut adalah air yang mempunyai kandungan garam (NaCl) sangat tinggi, berasa asin, dan total zat padat terlarut didalamnya tak terkira jumlahnya hingga diatas 1000 mg/l. Total zat padat terlarut akhir-akhir ini menjadi trending pasar bagi para pengusaha pemula yang memproduksi air minum atau istilah mereka sering menyebutnya TDS, tanpa tahu apa arti dan kepanjangan TDS itu sendiri!
         Memang bila semakin kecil kandungan TDS di dalam air (H2O), maka kualitas air akan semakin bagus pula dari sisi kandungan zat kimia yang berbahaya bagi kesehatan manusia, namun bila TDS di dalam air minum ini sangat minim bahkan mencapai nol, boleh jadi khasiat air minum ini dari segi gizi kimianya yang manfaatnya banyak untuk tubuh manusia juga menjadi tidak ada. Produk air minum ini hanya toh air untuk diminum saja, hanya bergfungsi untuk penggantian kandungan air yang terbuang (air seni, keringat, dsb) dari tubuh manusia (rehidration).
        Meski produk air minum yang mempunyai TDS minim bahkan mencapai nol ini hanya sebagai rehidration bagi tubuh manusia, namun bila dibandingkan dalam hal kualitas dengan sumber-sumber air (air sumur, air kali, dsb) yang banyak dimanfaatkan oleh masyarakat kita, bolehlah air minum ini mempunyai kualitas air  di atas rara-rata, karena umumnya bebas dari jasad mikroorganime (bakteri, virus, jamur, dsb).
         Mampukah kita menurunkan bahkan menghilangkan  kandungan TDS air laut yang tak terkira jumlahnya menjadi air siap minum yang mempunyai kandungan TDS minim bahkan mencapai nol?
Ternyata teknologi air mampu menjawabnya, seorang berkebangsaan Jerman telah menemukan sebuah filter fermeator, itu kurang lebih 20 tahun yang lalu. Filter fermeator ini berisi filamen-filamen yang berfungsi memisahkan TDS dari kandungan airnya, sehingga air ini menjadi jernih, bersih, dan tidak berasa! Hingga kini Teknologi filter fermiator ini telah banyak dimanfaatkan oleh ribuan pengusaha yang bergerak di bidang produk air minum.

Sukabumi, 01 Maret 2012
Ir.Iyus Yusup
        
         
     

Tidak ada komentar:

Posting Komentar