Sabtu, 22 September 2012

Kekeruhan Air (Turbidity)


Kekeruhan air atau sering disebut turbidty adalah salah satu parameter uji fisik dalam analisis air. Tingkat kekeruhan air umumnya akan diketahui dengan besaran NTU (nephelometr turbidity unit) setelah dilakukan uji aplikasi menggunakan alat turbidimeter. Besaran kekeruhan air minum yang memenuhi syarat  kesehatan berdasarkan acuan yang berlaku adalah tidak lebih dari 5 NTU, secara visual kekeruhan air ini tidak akan terlihat oleh mata. Atas dasar pengalaman bahwa setelah melebihi dari 10 NTU kekeruhan air akan nampak secar visual.
Tingkat kekeruhan air antara sumber yang satu dengan lainnya dapat dipastikan berbeda, ini akibat pengaruh tingkat pencemaran yang berbeda-beda. Sumber air alami seperti mata air dan air terjun (bhs sunda:curug) merupakan sumber air dengan tingkat kekeruhan yang rendah dibanding sumber air lainnya seperti air sumur, air sungai, dan air hujan.
Apa yang harus kita lakukan seandainya sumber air yang kita miliki mempunyai tingkat kekeruhan yang tinggi. Jawabnya harus dilakukan proses pengendapan (koagulasi) terlebih dahulu dengan penambahan bahan aditif berupa koagulan seperti tawas (Al2(SO4)3) setelah itu lakukan penyaringan (filtrasi).

Sukabumi, 23 September 2012 
Ir.Iyus Yusup

Tidak ada komentar:

Posting Komentar