Sabtu, 04 Februari 2012

Pencucian Instalasi Air/Washing of Water Instalation


Washing of water instalation adalah proses pencucian/pembersihan/pengurasan instalasi yang berhubungan dengan hal ketersediaan air bersih/ minum yang tujuannya adalah higienisnya  air bersih/ minum sehingga selalu terjaga dan aman  digunakan setiap saat untuk kebutuhan sehari-hari.
Unit-unit yang dapat dimasukan kedalam kategori instalasi air adalah bisa unit-unit proses pengolahan air seperti bak sedimentasi( penggumpalan), bak filtrasi (penyaringan), jaringan perpipaan air, tandon/reservoir air, dan bisa juga bak kamar mandi, torn air, galon air, atau perpipaan air yang biasa ada di dalam rumah tangga.
Dalam hal pencucian instalasi air, di dalam forum ini penulis akan berbagi informasi bahwa untuk pancucian instalasi air ini ternyata tidak boleh sembarangan menggunakan bahan pencuci, seperti misalnya sabun atau detergen, atau produk berbahan kimia berupa macam-macam desifektan yang banyak dijual di pasaran.
Pengalaman penulis selama ini selalu memanfaatkan zat kaporit teknis (bukan analitis) dengan konsentrasi diatas 10% CaOCl2 (berat/berat) atau NaOCl (volume/volume), khusus dijual di toko kimia atau apotek. Sifat kaporit ini selain desinfektan (membunuh mahluk renik) di dalam air, juga dapat berfungsi menghambat bahkan menghentikan pertumbuhan semacam ganggang dan lumut di dalam suatu instalasi air.
Metoda pengerjaannya digunakan teknik pengenceran sehingga konsentrasi yang didapatkan antara 0,2 s.d. 0,5 miligram/liter. Seperti diketahui ternyata dengan takaran konsentrasi tersebut yang dilarutkan ke dalam air, mikroorganisme dan jasad renik yang ada di dalam air akan mati. Bolehlah saya gambarkan satu contoh adalah torn air yang ada di rumah dengan kapasitas isi penuh 250 liter, maka jumlah kaporit yang harus kita tambahkan adalah 50 mg dalam 250 liter air untuk konsentrasi 0,2 mg/l seandainya perlakuan pencucian sering dilakukan secara rutin seminggu 3 kali. Tapi seandainya jarang dilakukan pencucian atau kondisi di dalam dinding torn melekat ganggang atau lumut atau polutan lain sangat kotor, maka jumlah kaporit yang ditambahkan 125 mg kaporit dalam 250 liter air untuk konsentrasi 0,5 mg/l.
Diamkan selama 24 s.d. 48 jam air torn yang berisi larutan kaporit tersebut, zat pengotor pada dinding torn akan rontok, baru setelah itu buang dan lakukan proses pembilasan dengan air bersih sampai dinding dan dasar torn menjadi bersih. Demikian prinsip proses Washing of water instalation yang penulis  gambarkan disini, dan pada prinsipnya sama untuk perlakuan pengerjaan pada unit-unit yang dapat dikategorikan instalasi air.

Sukabumi, 04 Pebruari 2012
Ir.Iyus Yusup